Arti dan Motto Merpati Putih
MERPATI PUTIH
A.
SELAYANG PANDANG
Logo
PPS Betako Merpati Putih
B.
ARTI
NAMA DAN MOTO
Sesuai dengan
lambang yaitu seekor burung merpati yang berwarna putih sebagai lambang
perdamaian, namun apabila perdamaian dan kedamaian di Merpati Putih dilandasi kekuatan
dan kemampuan untuk membela diri apabila perdamaian dan kedamaian tersebut
terancam atau terganggu.
Arti dari
Merpati Putih itu sendiri adalah suatu singkatan dalam bahasa jawa yaitu Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yg dalam
bahasa indonesia berarti “Mencari Sampai
Mendapat Kebenaran dengan Ketenangan” sehingga diharapkan seorang anggota
Merpati Putih akan menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya. Selain
itu PPS Betako Merpati Putih mempunyai motto : “Sumbangsihku Tak Berharga, namun Keikhlasanku Nyata”.
Arti Merpati
Putih tersebut sekaligus menjadi dasar filosofi dan jiwa Merpati Putih. Oleh karena
itu didalam Merpati Putih selalu ditanamkan sikap dan watak untuk dapat
memahami fungsi dan kedudukan diri ditengah-tengah lingkungan masyarakat dalam
kehidupan yang akhirnya mampu menjadin filter dari pengaruh negatif. Maka sebagai
pedoman sikap dan perilaku sehari-hari anggota Merpati Putih mendasarkan pada Janji
Anggota yang le bih disebut TRI PRASETYA yang diucapkan setiap pembukaan dan
penutupan latihan. Adapun bunyi Tri Prasetya adalah sbagai berikut :
1. Taat
dan Percaya pada Tuhan Yang Maha esa ;
2. Mengabdi
dan Berbakti pada Nusa, Bangsa, dan Negara Republik Indonesia ;
3. Setia
dan Taat pada Perguruan ;
Jiwa, arti, prinsip dan tujuan Merpati Putih diwujudkan
dalam lambang Perguruan Merpati Putih sebagai Berikut :
1. Bentuk
perisai segi lima melukiskan Dasar Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila
yang sekaligus menjadi asas Merpati Putih;
2. Dasar
biru sebagai lambang melukiskan kedamaian dan perdamaian;
3. Telapak
tangan menghadap kemuka berwarna hitam dengan empat jari berdiri tegak dan ibu
jari dilipat kedalam dengan lis kuning melukiskan semangat perjuangan dan
semangat kebersamaan abadi untuk mencapai tujuan yang suci dan mulia;
4. Burung
Merpati Putih berwarna putih terbang melebarkan sayap sambil menoleh kekanan
dengan kepala sedikit menunduk melukiskan Merpati Putih cinta perdamaian dan
berjiwa peri kemanusiaan yang adil dan beradab;
5. Tulisan
Merpati Putih berwarna putih diatas pita merah melukiskan keberanian yang kuat
dan kokoh untuk memahami hidup dan kehidupan berdasarkan kesucian lahir dan
batin;
Perguruan
Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih (PPS Betako Merpati Putih)
merupakan salah satu pewaris ilmu beladiri sebagai wujud budaya asli milik
nenek moyang Bangsa indonesia. Dalam gerakan organisasinya, perguruan berupaya
menempa anggotanya, untuk berwatak dan berkepribadian kuat, harmonis, dinamis
dan patriotis sesuai denga pandangan hidup bangsa, yakni PANCASILA.
Sebagai organisasi
bela diri, Merpati Putih mrngutamakan arah kegiatannya pada peningkatan
kualitas daya tahan fisik dan mental para anggotanya, melalui berbagai program
yang digariskan. Sehubungan dengan usaha pembentukan dan pengembangan watak
serta pribadi anggotanya, Merpati Putih telah lama merumuskan suatu bentuk
kualitas watak manusia indonesia yg akan dilahirkannya, yaitu yang harmonis,
dinamis dan patriotis. Pribadi yang harmonis ditandai dengan adanya
keseimbangan keserasian dan keselarasan dalam hal berikut :
Pertama, dalam kehidupan intrafisis individual (diri sendiri)
Kedua, dalam kehidupan interpersonal atau individu (dengan
orang lain/masyarakat)
Ketiga, dalam kehidupan individu dengan lingkungan alam
sekitarnya.
Keempat, dalam kehidupan individu dengan Tuhannya.
Harmoni
demikian dapat memberi landasan integritas yang kuat bagin sosok pribadi yang
menjadi percobaan dan tantangan, sehingga dapat membuka pikiran dalam menilai
baik buruk suatu masalah. Pribadi yang dinamis ditandai dengan hiduonya
kreatifitas, semangan dan keuletan, yang memungkinkan seorang individu
mengatasi keadaan statis akibat harmoni yang dicapainya. Pribadi yang patriotis
ditandai dengan sikap menunjukan kecintaan dan kebanggaan akan unsur sosial
budaya nasional, kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi dan kelompok. Ini akan memberi arah kreatifitas dan harmoni
yang ada agar selalu berada pada jalur yang benar dalam kerangka kepentingan
bangsa indonesia.
Semoga Bermanfaat jangan lupa lihat juga Rangkaian Gerak Praktis dan Rangkaian Gerak Terikat
Komentar
Posting Komentar